Minggu, 13 Maret 2011

=>Metabolisme Lemak

Metabolisme LemakAda dua tujuan utama dalam dunia fitnes, mengurangi lemak dan membangun otot. Keduanya adalah prinsip yang berlawanan dimana yang satu perlu untuk mengurangi kalori dan lainnya memerlukan tambahan kalori. Kemungkinannya sangat kecil bahwa anda bisa mencapai keduanya secara bersamaan. Dengan beberapa perkecualian bagi mereka yang sudah professional dibidang ini dan mempunyai bakat genetik tertentu. Anda akan selalu mendapatkan hasil terbaik jika anda dapat berusaha sekuat tenaga dan berfokus pada satu tujuan saja, bekerja keras dan kemudian baru beralih ke tujuan lainnya setelah anda berhasil.
Artikel ini akan menekankan pada proses lipolisis, yaitu bagaimana tubuh membakar lemak, akan membantu anda dalam mencapai tujuan untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh.
Lipolisis
Merupakan istilah untuk proses pemecahan lemak yang tersimpan dalam sel lemak tubuh. Selama proses ini, asam lemak bebas dihasilkan menuju aliran darah dan bersirkulasi ke seluruh tubuh.
Agar hal ini terjadi, enzim yang disebut sensitif lipase (HSL) harus ada dan agar aktif, perlu serangkaian reaksi intraseluler.
Insulin
Elemen kunci lainnya dalam proses lipolisis adalah insulin. Peran utama insulin dalam tubuh adalah sebagai anabolis. Yang perlu diingat adalah anabolic disituasi ini tidak selalu berarti anabolik pembentukan otot. Memang insulin adalah salah satu kunci dari pertumbuhan dan pembentukan otot, tetapi insulin sendiri akan mempunyai peran ketika terjadi kelebihan kalori yang dikonsumsi, maka anabolic ini juga berarti pembentukan lapisan lemak.
Ketika ini terjadi, tubuh akan mulai membentuk trigliserida. Ketika insulin tidak ada pada tubuh dan dikombinasikan dengan diet rendah kalori, maka lapisan lemak akan dipecah menjadi asam lemak bebas dan pengurangan lemak terjadi.
Stimulasi LipolisisStimulasi Lipolisis
Bersama dengan peran dari insulin, ada hormone lainnya yang juga berperan dalam lipolisis. Epinephrine, norepinephrine, glucagons (yang berlawanan dengan insulin), dan adrenocorticotropic akan semua bekerja untuk memacu proses lipolisis.
Sekali lagi, ini adalah satu zona dimana suplemen dapat bekerja. Dengan meningkatkan konsentrasi hormone ini ditubuh, anda bisa melihat peningkatan dalam proses lipolisis dan tentunya berujung pada pengurangan kadar lemak.
Tapi tetap perlu diperhatikan, walaupun hormon-hormon ini ada, anda tetap harus dalam keadaan defisit kalori.
Mendorong Proses Pengurangan Lemak
Jadi, tugas anda untuk mendorong proses pengurangan lemak dalam dilihat dalam serangkaian langkah-langkah dibawah ini.
Pertama, anda harus mengonsumsi kalori dibawah yang anda butuhkan dalam menjaga berat badan anda. Tidak peduli makronutrisi apapun yang anda makan dan persentase yang ada dimakanan anda, jika anda makan lebih dari yang anda butuhkan, maka anda tidak akan mengurangi lemak.
Kedua, Mulai kendalikan insulin anda sehingga hormon ini bekerja untuk anda dan bukannya melawan anda. Bagaimana anda melakukannya? Dengan membagi karbohidrat anda dengan timing yang tepat.
Insulin bisa menjadi baik dan buruk, itu bagus karena faktanya kehadiran hormone ini akan membantu glukosa dari karbohidrat yang anda makan untuk masuk ke sel otot, melakukan penggantian glikogen otot sehingga anda bisa lebih cepat pemulihannya dalam latihan angkat beban dan membangun otot.
Insulin buruk, ketika hormone ini berjumlah banyak dan anda sendiri sedang beristirahat sehingga akan memacu penumpukan lemak (jika ada kelebihan kalori tentunya).
Pastikan anda berada pada kondisi defisit kalori dan anda akan berhasil dalam memastikan tidak adanya lemak tubuh yang ditambahkan.
Tetapi lebih jauh, akan sangat bagus jika anda bisa memfokuskan karbohidrat yang anda makan tersebut pada periode latihan. Karena sebenarnya saat inilah tubuh anda memerlukan karbohidrat dan bisa mengganti glikogen otot.

Tidak ada komentar: