Minggu, 13 Maret 2011

=>Mengenal Karbohidrat Untuk Hidup Langsing dan Sehat

Karbohidrat untuk Hidup Langsing dan SehatJika dulu saat kita berbicara tentang gemuk maka kambing hitam pertama adalah lemak, lemak dan lemak. OK, memang kambing banyak lemak juga sih (kok tidak nyambung ya? hahaha). Akhir-akhir ini para ahli nutrisi sudah menemukan satu langkah sebelum lemak itu masuk ke tubuh kita. Yaitu, melalui karbohidrat. Ya disini kita akan berbicara mengenai karbohidrat dan keluarganya agar anda bisa mencegah kegemukan berlangsung terus.
Karbohidrat secara Kimia
Tunggu dulu, jangan langsung ditutup artikelnya. Ini bukan pelajaran kimia kok. Dan pasti tidak membosankan. Secara kimia, jika diibaratkan kereta, maka karbohidrat itu adalah rangkaian kereta api yang panjang yang biasa disebut karbohidrat kompleks. Jika anda membaca di kandungan makanan anda, semua itu akan dimulai dengan kata poli (artinya: banyak). Misalnya, polisakarida. Dan ketika kita berbicara tentang gerbongnya, maka itu disebut mono (artinya: satu) atau di (artinya: dua, jika gerbongnya ada dua) yang biasa disebut karbohidrat sederhana.
Gula itu adalah gerbongnya itu. Jadi bisa dibilang, jika gula bergabung menjadi satu rangkaian, jadilah karbohidrat.
Karena itu seringkali diartikel ini, istilah gula dan karbohidrat digunakan bergantian karena asalnya yang sama.
Asal Karbohidrat
Sumber karbohidrat ada banyak dan kita biasa menyebutnya makanan pokok. Nasi putih, nasi merah, gandum, roti, ketela, ubi, kentang, jagung dan masih banyak lagi sumber karbohidrat kita. Selain itu, karbohidrat yang pendek, yaitu gula, bisa ditemukan dalam gula pasir, gula jawa, dan masih banyak lagi yang bisa terasa manis.
Karbohidrat diTubuh Anda
Ketika kita makan nasi, maka karbohidrat pada nasi itu akan diuraikan oleh enzim ditubuh menjadi glukosa, yaitu yang kita sebut gerbong tadi. Jadi tubuh kita menguraikan menjadi bahan-bahan yang lebih pendek rangkaiannya. Glukosa biasa kita sebut gula darah. Cobalah suatu saat anda memakan nasi jangan langsung ditelan, tapi kulum bersama dengan air liur. Dalam waktu beberapa lama, nasi itu akan jadi terasa manis. Nah, enzim di air liur itu yang menguraikan nasi menjadi gula.
Jika kita bicara tentang menguraikan, ini ilustrasinya.
Bayangkan anda sedang makan dan saat itu ada 2 jenis karbohidrat yang masuk ke tubuh, yang pertama adalah gula pasir (disakarida) dan yang kedua adalah kentang (polisakarida). Nah, tubuh anda saat ini bertugas untuk menjadikannya monosakarida. Maka gula pasir lebih mudah dipecah menjadi monosakarida karena hanya dipotong jadi 2. Tapi untuk kentang, lebih lama tubuh anda memecahnya karena lebih harus dipotong satu per satu.
Karena itu gula ketika kita konsumsi akan dengan cepat menaikkan kadar gula darah/glukosa. Sedangkan kentang lebih lama dan perlahan.
Pengaruh Karbohidrat
1.    Yang paling utama, ketika kita mengonsumsi karbohidrat maka energi kita bertambah karena karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh kita.
2.    Hormon insulin akan terpacu untuk diproduksi oleh tubuh. Dan hormon ini juga berguna untuk menjadi transportasi lemak untuk disimpan dalam tubuh
3.    sumber energi otak adalah glukosa, karena itu mereka yang melakukan diet dengan meniadakan karbohidrat bisa mengalami keluhan susah berpikir. Untuk mencegah kegemukan yang harus dilakukan adalah membatasi konsumsi karbohidrat sesuai kebutuhan, bukan meniadakannya.
Karbohidrat kompleks vs Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat sederhana, yaitu gula, seperti tadi disebutkan bisa menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Hal ini mungkin tidak baik untuk mereka yang gemuk dan tidak sedang membutuhkan banyak energi. Tetapi bagi mereka yang kurus dan saat itu sedang dalam proses latihan, maka karbohidrat sederhana sangat perlu untuk mensuplai dengan cepat energi bagi tubuh. Tetapi bukan berarti karbohidrat sederhana ini boleh dikonsumsi berlebihan oleh yang kurus. Hanya saat dibutuhkan waktu berlatih saja.
Karbohidrat kompleks, sangatlah bagus untuk tubuh karena bisa memberikan suplai yang konstan bagi aktivitas seharian. Karena itu nasi merah dan kentang sangatlah dianjurkan untuk dikonsumsi. Sedangkan nasi putih karena lebih cepat dalam proses penguraiannya dibandingkan nasi merah, maka tidak terlalu dianjurkan.
Semoga berguna bagi anda. Salam Bugar!

Tidak ada komentar: