Minggu, 13 Maret 2011

=>Hernia dan Fakta yang Ada

Hernia dan Fakta yang AdaBeberapa orang mungkin ada yang mengetahui tentang hernia ini dan ada yang tidak. Ada juga yang tidak peduli dan ada yang malah ketakutan dengan ini. Mengetahui dengan jelas mengenai hernia akan membantu untuk tidak tersesat dengan ketakutan berlebih tetapi tetap peduli untuk pencegahannya.
Apa itu Hernia
Hernia adalah kondisi dimana organ tubuh ada yang keluar melalui area yang seharusnya tertutup. Tubuh bagian dalam manusia memiliki dinding penyekat yang kekuatannya berbeda tiap orang. Karena tekanan tertentu, dinding penyekat ini bisa robek sehingga organ yang ditutup kemudian keluar dari dinding tersebut (tetapi masih didalam tubuh).
Tipe Hernia
Hernia Inguinalis: terjadi bila letak robekan ada didaerah selangkang
Hernia Femorales: terjadi bila letak robekan ada didaerah paha atas
Hernia Umbilikalis: terjadi bila letak robekan ada didaerah pusar
Hernia Insisional: terjadi bila letak robekan ada didaerah bekas operasi
Selain 4 diatas masih ada yang lainnya tetapi lebih jarang terjadi sehingga tidak didaftarkan disini.Letak Hernia
Terjadinya Hernia
Jenis yang sering terjadi pada pria adalah Hernia Inguinalis, sedangkan pada wanita banyak terjadi Hernia Femorales.
Pada bagian ini dibahas lebih banyak pada Hernia Inguinalis, yang terdiri dari 2 jenis lagi, yaitu Hernia Inguinalis Indirect dan Hernia Inguinalis Direct.
Hernia Inguinalis Indirect
Banyak terjadi pada bayi atau pada usia-usia selanjutnya. Pada saat pertumbuhan janin, testis awalnya terletak di dalam rongga perut yang kemudian seiring pertumbuhan, testis ini akan turun ke kantong testis (skrotum) yaitu dibawah penis. Dalam perjalanannya, akan terbentuk terowongan yang menghubungkan rongga perut tempat testis semula dengan kantong skrotum tempat testis akhir (inguinal canal). Terowongan ini terletak persis di lipatan paha yang secara normal akan tertutup seiring pertumbuhan bayi. Pada kondisi tertentu dimana terowongan tidak tertutup, maka rongga perut dan kantong testis akan tetap terhubung yang menjadi jalan masuk organ perut (seperti usus) kedalam kantong testis menjadi HI Indirect. Bila organ perut keluar melalui inguinal canal dan terus berlanjut hingga kantong testis, maka disebut sebagai hernia scrotales yang merupakan kelanjutan dari HI indirect.
Hernia Inguinalis Direct
Banyak terjadi pada usia berapapun karena kelemahan otot dinding yang dipengaruhi oleh usia. HI direct terjadi bila organ perut keluar dari rongga perut melalui internal ring yang merupakan area tipis dibanding dinding perut sekitarnya. Pada HI direct, tidak berlanjut ke hernia scrotales karena tidak memiliki hubungan secara anatomis.
Resiko pada Hernia
Sebenarnya angka insiden terjadinya hernia inguinalis ini sangat rendah, di amerika dilaporkan hanya terjadi sebanyak 1 diantara 544 penduduk atau sekitar 0.18%, namun mengapa masalah ini menjadi besar? Hal ini adalah karena hernia dapat menjadi kondisi gawat yang mengancam nyawa bila organ perut yang masuk ke kantong hernia tidak dapat kembali ke posisi awal dan terjepit sehingga menimbulkan nyeri dan kerusakan organ tersebut.
Penyebab Hernia
Beberapa penyebab hernia adalah:
1.    Penyakit kanker usus besar, tumor usus, pembesaran prostat
2.    Mengangkat beban yang terlalu berat yang umumnya menekan ke bawah
3.    Melemahnya dinding perut karena usia
4.    Batuk berlebih atau terus menerus
5.    Kehamilan
6.    Sering mengejan saat buang air besar
7.    Berat badan berlebih dan diet yang salah
Jika anda bertanya-tanya, lalu mengapa ada yang bisa mengangkat beban berat tanpa mengalami hernia, hamil tanpa mengalami hernia, batuk tanpa mengalami hernia. Jawabannya adalah banyak kasus hernia adalah disebabkan karena dinding perut seseorang sejak lahir sudah lemah atau melemah sejalan dengan waktu dan usia. Selain itu operasi juga menjadi faktor lain penyebab dinding perut yang melemah.
Pencegahan Hernia
Menjaga Berat Badan: Seseorang yang mempunyai berat badan yang sehat, keseimbangan antara tekanan udara didalam tubuh dan diluar tubuh diatur oleh pernapasan. Ketika seseorang menarik napas maka tekanan dalam tubuh meningkat dan ketika menghembuskan napas maka tekanan dalam tubuh menurun. Hal ini berbeda dengan orang yang mempunyai kelebihan berat badan. Tekanan dalam tubuh selalu besar didalam sehingga ketika batuk, mengejan atau mengangkat beban yang ringan sekalipun tekanan menjadi lebih besar dibandingkan yang mempunyai berat badan normal dan ini bisa mengarah pada hernia.
Latihan Teratur: Gunakan beban yang tepat sesuai kekuatan. Jika belum tahu berat beban yang tepat, sebaiknya mencoba dari yang pasti bisa diangkat dulu. Pemanasan sebelum latihan juga sangat dianjurkan. Ketika mengangkat beban, pastikan tekukan lebih pada lutut, bukan pinggang. Latihan perut yang teratur akan membangun kekuatan didaerah yang terpengaruh oleh hernia.
Temui Dokter Saat Sakit: Sederhana bukan. Sekarang anda sudah tahu bahwa batuk pun dapat menyebabkan hernia (batuk yang terus menerus).

Tidak ada komentar: