Jumat, 04 Februari 2011

=>Tetap Latihan di Bulan Puasa

 Latihan Disaat PuasaYa! Kita perlu untuk tetap latihan dibulan puasa. Perubahan yang terjadi dalam pola makan secara penuh akan membuat kita perlu menyesuaikan diri. Anyway, kita manusia bukan? Kemampuan kita untuk menyesuaikan diri tentunya sudah tidak perlu diragukan. Karena itu dengan kemampuan menyesuaikan diri maka kita bisa melakukan latihan dan menjaga otot kita tetap ada tanpa menyusut.
Tentunya perlu perubahan-perubahan juga dalam kita melakukan latihan. Ada tips-tips yang perlu diperhatikan untuk perubahan ini.
1. Mulai Dengan Keyakinan
Jangan katakan pada diri anda kalau anda lemas atau tidak punya tenaga untuk berlatih. Yakin pada diri sendiri (tapi tetap mendengarkan kondisi tubuh) akan membuat kita mempunyai semangat untuk berlatih. Puasa sebenarnya hanyalah memindahkan waktu makan dari siang ke malam. Yang dialami oleh tubuh hanyanya bagaimana bisa mengatasi perubahan tersebut.
2. Target
Pilih target yang realistis. Jika dibulan puasa anda memiliki keinginan untuk bulking dan menambah massa otot, tentunya akan sangat berat. Anda harus siap kecewa. Tetapi sebaiknya tentukan target yang bisa dicapai dengan baik, misalnya menjaga massa otot tetap dan tidak berkurang.
Jika anda merasa bisa membuat target untuk menjaga keringnya otot, maka silakan dilakukan. Tetapi biasanya ada sedikit pertentangan dalam usaha menjaga keringnya otot dan menjaga massa otot terutama pada bulan puasa dimana tubuh kekurangan air dan sumber protein dan energi saat aktivitas tinggi. Karena itu utamakan menjaga massa otot diatas menjaga keringnya otot.
3. Waktu Latihan
Pilih waktu latihan sesudah anda berbuka. Itu sudah jelas, karena untuk berlatih anda membutuhkan energi. Selain itu juga air untuk mengganti keringat yang keluar. Karena itu juga sebaiknya sebelum berlatih, makanan yang masuk juga tidak sampai membuat anda sangat kekenyangan karena itu akan membuat anda tidak bisa berlatih dengan baik.
Makan secukupnya, dan sediakan makanan atau minuman saat berlatih sehingga pengisian energi bisa tetap berjalan dengan stabil.
4. Pola Latihan
Bentuk pola latihan yang bisa membuat anda menjaga kekuatan otot dan massa otot. Pada saat ini malah bukan dengan menekan otot anda dengan latihan yang luar biasa berat. Tetapi berikan intensitas sedang seperti contoh dibawah:
Day 1:
Punggung
Lat Pull Down 12 repetisi x 2 set
Seated Rows 12 repetisi x 2 set
Deadlift 12 repetisi x 2 set
Triceps
Push Down 12 repetisi x 2 set
Kick Back 12 repetisi x 2 set
Triceps Extension 12 repetisi x 2 set
Day 2:
Perut
Crunch 12 repetisi x 3 set
Reverse Crunch 12 repetisi x 3 set
Oblique Crunch 12 repetisi x 3 set
Day 3:
Dada
Bench Press 12 repetisi x 2 set
Dumbbell Flyes 12 repetisi x 2 set
Incline Bench Press 12 repetisi x 2 set
Biceps
Biceps Curls 12 repetisi x 2 set
Preacher Curls 12 repetisi x 2 set
Day 4:
Perut
Captain’s Chair 12 repetisi x 2 set
Decline Crunch 12 repetisi x 2 set
Plate Twist 12 repetisi x 2 set
Day 5:
Bahu
Military Press 12 repetisi x 2 set
Front Raises 12 repetisi x 2 set
Lateral Raises 12 repetisi x 2 set
Kaki
Squat 12 repetisi x 2 set
Lunges 12 repetisi x 2 set
Leg Press 12 repetisi x 2 set
Day 6:
Perut
Crunch 12 repetisi x 3 set
Reverse Crunch 12 repetisi x 3 set
Oblique Crunch 12 repetisi x 3 set

Dari sini bisa terlihat, jika kita tidak memperhitungkan hari untuk latihan perut, maka kita hanya mempunyai 3 hari latihan. Dengan demikian, proses pemulihan yang biasanya melambat saat awal bulan puasa bisa mengatasi pola latihan ini. Jika dirasakan setelah beberapa hari sudah bisa melakukan lebih, maka silakan ditambahkan set atau jumlah latihannya.

Tidak ada komentar: