Jumat, 04 Februari 2011

=>Keringat apa yang Bikin Kurus ???

Keringat Bikin Kurus
Ada banyak frase yang bertema keringat, misalnya berkeringat berarti sehat, atau berkeringat akan membuat kurus. Disini kita akan membuka tabir tentang keringat, apa saja pengaruhnya terhadap kesehatan.

Kita mulai dari sumber keringat, yaitu kelenjar keringat. Kelenjar ini berfungsi menghasilkan cairan (keringat) yang terdiri dari air dan garam untuk mengatur suhu tubuh. Ketika cairan tersebut keluar dari kulit kita, maka akan terjadi efek pendinginan pada tubuh. Tiap orang memiliki antara dua hingga empat juta kelenjar keringat dan mulai aktif secara penuh ketika memasuki masa pubertas. Sebenarnya wanita memiliki lebih banyak kelenjar keringat daripada pria. Tetapi kelenjar keringat pria lebih aktif.

Beberapa faktor yang berpengaruh pada dihasilkannya keringat adalah:

1. Suhu luar yang panas
2. Suhu tubuh yang menjadi panas
3. Adanya proses pembakaran dalam tubuh yang menghasilkan sisa hasil pembakaran yang perlu dibuang melalui keringat

Seperti yang disebutkan pertama kali, bahwa banyak orang yang percaya bahwa berkeringat bisa membuat kurus dan sehat. Karena itu akhir-akhir ini banyak bermunculan fasilitas-fasilitas bagi masyarakat untuk memacu munculnya keringat. Kita bisa sebutkan beberapa seperti gym, kelas aerobik, sauna.

Kita bisa kelompokkan cara untuk menghasilkan keringat ini menjadi 2 bagian, yaitu:

* Olahraga
* Non-olahraga

Dengan cara olahraga seperti fitness, basket, jogging dan lainnya maka keringat yang keluar disebabkan oleh beberapa hal yang melalui serangkaian peristiwa berikut ini:

1. Otot bekerja keras : olahraga akan memaksa otot untuk bekerja keras
2. Pembakaran bahan bakar tubuh : otot yang bekerja keras tentunya membutuhkan energi lebih besar, karena itu membutuhkan bahan bakar dari tubuh, baik berupa gula darah (dari karbohidrat), lemak ataupun protein (jika tidak ada sumber lainnya).
3. Panas timbul : Tubuh akan menjadi panas karena proses pembakaran tersebut. Selain itu hasil pembakaran baik berupa air ataupun bahan lainnya akan disalurkan ke pembuangan (bisa melalui air seni maupun keringat)
4. Tubuh menghasilkan keringat : untuk mendinginkan tubuh dan membuang hasil pembakaran maka keringat akan keluar. Semakin keras olahraganya maka semakin deras keringat yang keluar.

Cara Non olahraga seperti sauna bekerja dengan cara membuat suhu disekitar tubuh sangat panas sehingga tubuh akan mengeluarkan keringat sangat banyak. Cara ini akan membuat tubuh sangat cepat berkurang bobotnya karena banyaknya cairan yang keluar.

Kedua cara ini kelihatan sama pada hasil keringatnya, tetapi sebenarnya ada perbedaan pada pengaruhnya terhadap lemak tubuh. Cara Olahraga akan mengeluarkan keringat yang tidak sebanyak dengan cara Non-Olahraga, tetapi pembakaran lemak terjadi lebih banyak sehingga bisa menurunkan berat badan secara konsisten. Cara non-olahraga akan mengeluarkan cairan tubuh lebih banyak sehingga saat keluar dari sauna pasti tubuh akan terlihat bobotnya turun dan anda bisa sangat haus. Ketika anda minum banyak, maka tubuh akan mulai menyerap lagi air yang anda minum karena kebutuhan air memang disesuaikan dengan tubuh. Berbeda dengan lemak dimana ketika lemak sudah hilang, maka tidak otomatis dengan cepat ditimbun lagi oleh tubuh.

Hanya saja, dengan jumlah yang sama antara air dan lemak, yang perlu anda perhatikan bahwa air bisa kurang dari satu hari diserap oleh tubuh lagi, sedangkan lemak penimbunannya butuh waktu sekitar beberapa hari.

Karena itu anda perlu juga menjaga pola makan anda agar lemak tidak lagi ditimbun pada tubuh anda.

Bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar: